Ontel Creative »
Liga Spanyol
»
Pep Guardiola Beristirahat / Mundur dari Barcelona
Pep Guardiola Beristirahat / Mundur dari Barcelona
Posted by Ontel Creative on |
Liga Spanyol
Pep Guardiola Beristirahat / Mundur dari Barcelona - Tekanan hebat selama empat musim, diterpa banyak kritik dan sudah meraih banyak hal di sepakbola, mungkin sudah seharusnya Guardiola untuk mengambil cuti.
Akhirnya, keputusan untuk meninggalkan Barcelona terungkap sudah. Pep Guardiola memastikan keputusannya itu terlebih dulu kepada pemainnya saat sesi latihan.
Ya, Guardiola memastikan akan meninggalkan Barcelona di musim depan. Kontrak yang berakhir musim ini tak lagi diperpanjangnya.
Bagi fans Barcelona, keputusan tersebut tentunya cukup menyesakkan karena di bawah Guardiola, Barcelona bisa merajai Eropa. Bayangkan saja, 13 tropi juara di turnamen bergengsi didapat Barcelona hanya dalam empat musim.
Tak hanya itu saja, ketika dihadapkan pada rivalitas melawan lawan bebuyutan mereka di La Liga Spanyol, Real Madrid, Barcelona juga memiliki catatan fenomenal. Sejak kalah di final Copa Del Rey tahun lalu, Barcelona juga hanya takluk minggu lalu. Selain itu, duel kedua tim didominasi Barcelona dengan skor mencolok.
Tapi semua itu kini sudah menjadi sejarah Guardiola. Dia mengaku sudah lelah lahir batin menangani Barcelona, menghadapi tekanan di setiap laga, dan menyanggupi tantangan ekspektasi yang ada dengan tegar.
Dan rasa lelah itu sepertinya jelas terlihat saat Barcelona melakoni laga mereka belakangan ini. Tak cukup terlihat antusiasme dan determinasi yang biasa kita lihat di musim-musim sebelumnya. Bisa jadi, Guardiola dan Barcelona sudah memasuki titik jenuh dalam perjalanan mereka.
Selain itu, emosi Guardiola juga dikuras habis dengan masalah yang dihadapi Eric Abidal dan Tito Vilanova. Dua sosok penting di Barcelona itu berkutat dengan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. (Lagi-lagi) tak salah bila kemudian Guardiola masuk ke dalam kebosanan dan kesumpekan. Cuti dari sepakbola menjadi satu-satunya jalan terbaik untuk diambilnya.
Dan memang itu yang diambil pelatih yang kini berusia 41 tahun itu. Keputusan yang sulit diterima fans Barcelona, tapi harus dihormati.
Setidaknya Guardiola sudah memberikan sesuatu, yang menurut Ruud Gullit, hiburan yang luar biasa dengan strategi dan gaya bermain tiki taka di Barcelona.
Tapi Guardiola tahu masih ada satu tugas lagi yang harus dituntaskannya, atau setidaknya untuk memberikan kado perpisahan kepada timnya. Barcelona masih harus melakoni satu laga final Copa Del Rey melawan Athletic Bilbao. (goal.com)
Pep Guardiola - konferensi pers penguduran dirinya |
Ya, Guardiola memastikan akan meninggalkan Barcelona di musim depan. Kontrak yang berakhir musim ini tak lagi diperpanjangnya.
Bagi fans Barcelona, keputusan tersebut tentunya cukup menyesakkan karena di bawah Guardiola, Barcelona bisa merajai Eropa. Bayangkan saja, 13 tropi juara di turnamen bergengsi didapat Barcelona hanya dalam empat musim.
Tak hanya itu saja, ketika dihadapkan pada rivalitas melawan lawan bebuyutan mereka di La Liga Spanyol, Real Madrid, Barcelona juga memiliki catatan fenomenal. Sejak kalah di final Copa Del Rey tahun lalu, Barcelona juga hanya takluk minggu lalu. Selain itu, duel kedua tim didominasi Barcelona dengan skor mencolok.
Tapi semua itu kini sudah menjadi sejarah Guardiola. Dia mengaku sudah lelah lahir batin menangani Barcelona, menghadapi tekanan di setiap laga, dan menyanggupi tantangan ekspektasi yang ada dengan tegar.
Dan rasa lelah itu sepertinya jelas terlihat saat Barcelona melakoni laga mereka belakangan ini. Tak cukup terlihat antusiasme dan determinasi yang biasa kita lihat di musim-musim sebelumnya. Bisa jadi, Guardiola dan Barcelona sudah memasuki titik jenuh dalam perjalanan mereka.
Selain itu, emosi Guardiola juga dikuras habis dengan masalah yang dihadapi Eric Abidal dan Tito Vilanova. Dua sosok penting di Barcelona itu berkutat dengan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. (Lagi-lagi) tak salah bila kemudian Guardiola masuk ke dalam kebosanan dan kesumpekan. Cuti dari sepakbola menjadi satu-satunya jalan terbaik untuk diambilnya.
Dan memang itu yang diambil pelatih yang kini berusia 41 tahun itu. Keputusan yang sulit diterima fans Barcelona, tapi harus dihormati.
Setidaknya Guardiola sudah memberikan sesuatu, yang menurut Ruud Gullit, hiburan yang luar biasa dengan strategi dan gaya bermain tiki taka di Barcelona.
Tapi Guardiola tahu masih ada satu tugas lagi yang harus dituntaskannya, atau setidaknya untuk memberikan kado perpisahan kepada timnya. Barcelona masih harus melakoni satu laga final Copa Del Rey melawan Athletic Bilbao. (goal.com)
No comments: